Malang, Politika - Dalam rangkaian acara Milad Ke-62 Tapak Suci dan Kejuaraan Dunia II Tapak Suci Tahun 2025, Pimpinan Pusat Tapak Suci menganugerahkan gelar Pendekar Kehormatan kepada sejumlah tokoh nasional yang dinilai berkontribusi besar terhadap pelestarian nilai-nilai budaya dan perjuangan moral bangsa.
Di antara tokoh yang menerima gelar tersebut adalah H. Danang Wicaksana Sulistya, S.T., Anggota Komisi V DPR RI, dan Dr. Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar RI, serta empat tokoh lainnya. Pengukuhan berlangsung khidmat di Universitas Brawijaya, Malang, pada Kamis, 1 Agustus 2025.
Gelar Pendekar Kehormatan diberikan sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi para tokoh dalam memperkuat nilai-nilai keislaman, pembinaan generasi muda, dan dukungan terhadap pengembangan pencak silat sebagai warisan budaya tak benda Indonesia.
Sebagai salah satu perguruan historis yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Tapak Suci senantiasa berkomitmen untuk mendukung penguatan dan pelestarian pencak silat di tingkat nasional dan internasional. Tapak Suci juga secara aktif mendukung visi besar Ketua Umum IPSI, Prabowo Subianto, dalam menjadikan pencak silat sebagai bagian penting dari karakter dan identitas bangsa Indonesia.
Dalam acara tersebut, Danang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada keluarga besar Tapak Suci. "Saya sangat bersyukur atas penghargaan ini dan merasa terhormat dapat menjadi bagian dari perjalanan besar Tapak Suci. Semoga kita dapat terus memperkuat semangat keislaman dan kebangsaan melalui silat, serta membangun karakter generasi muda dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam setiap gerakan pencak silat," ungkap Danang.
Tapak Suci Putera Muhammadiyah, dengan moto: “Dengan Iman dan Akhlak Saya Menjadi Kuat”, telah menjadi kekuatan besar dalam mencetak kader-kader muda berakhlak mulia, berjiwa patriotik, dan siap menjaga kehormatan bangsa melalui pencak silat.