POLITIKA - Film Dendam Malam Kelam ini memadukan unsur drama dan thriller dengan sangat baik, membuat penonton tegang dari awal hingga akhir," ujar salah satu kritikus film.
Seperti dikatakan dalam rilis resmi, "Film ini menyuguhkan cerita yang lebih dari sekadar kisah cinta terlarang. Ada teka-teki, dendam masa lalu, trauma mendalam, serta perasaan bersalah yang perlahan-lahan menggerogoti para karakter hingga menjerumuskan mereka ke dalam kehancuran batin."
Film terbaru ini menampilkan Arya Saloka dan Davina Karamoy dalam peran yang penuh tantangan dan konflik batin. Arya Saloka kembali memerankan karakter pria yang terlibat perselingkuhan, setelah sebelumnya bermain di film "Pintu-Pintu Surga". Kali ini, sebagai Jefri, ia terjerat dalam hubungan gelap yang berujung tragedi.
Davina Karamoy, yang dikenal lewat perannya sebagai "pelakor" di serial "Ipar Adalah Maut", kembali berperan sebagai wanita perusak rumah tangga. Namun, karakter Sarah yang ia perankan kali ini memiliki kedalaman emosional dan psikologis yang lebih kompleks dibandingkan peran-peran sebelumnya.
Sinopsis film berpusat pada Jefri (Arya Saloka) yang berselingkuh dengan Sarah (Davina Karamoy) di belakang istrinya, Sofia (Marissa Anita). Ketegangan meningkat ketika Sofia ditemukan tewas secara misterius, namun misteri semakin dalam ketika jenazahnya menghilang dari kamar mayat.
Jefri dan Sarah diliputi kepanikan saat investigasi polisi, yang dipimpin oleh Arya Pradana (Bront Palarae), dimulai. Pertanyaan menggantung: Apakah Sofia benar-benar meninggal? Siapa yang mengambil jenazahnya? Atau adakah rahasia gelap lainnya yang tersembunyi?
Film "Dendam Malam Kelam" bukan sekadar film thriller biasa. Ia memadukan genre drama psikologi, thriller psikologis, kriminal, dan misteri. Perpaduan genre ini menciptakan narasi yang gelap, menegangkan, dan sarat emosi, mengajak penonton menyelami pergulatan batin para karakter yang dihantui rasa bersalah, dendam, dan trauma masa lalu.
Ketegangan dan misteri yang terjalin dalam alur cerita membuat penonton terus menerka-nerka hingga akhir film. Permainan akting Arya Saloka dan Davina Karamoy yang mumpuni semakin memperkuat daya tarik film ini.
Dengan sinematografi yang apik dan penggarapan cerita yang solid, "Dendam Malam Kelam" menawarkan pengalaman menonton yang tak terlupakan bagi pecinta film thriller psikologis. Film ini diproyeksikan sebagai salah satu film Indonesia terbaik di tahun ini.
Para penggemar Arya Saloka dan Davina Karamoy, serta pecinta film bergenre thriller psikologis, tentu sangat menantikan penayangan film ini di bioskop. Informasi lebih lanjut mengenai jadwal tayang akan segera diumumkan.
Informasi detail film:
Jenis Film: Drama, Thriller
Produser: Frederica
Sutradara: Danial Rifki
Penulis: Danial Rifki
Produksi: Falcon Pictures
Pemeran: Bront Palarae, Arya Saloka, Marissa Anita, Davina Karamoy