Semarang, Politika - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko menyoroti bahwa kekayaan pariwisata Jawa Tengah belum dimanfaatkan maksimal karena kurangnya strategi promosi yang agresif dan inovatif.
Ia menekankan potensi besar Jawa Tengah dari segi keindahan alam, situs sejarah, hingga budaya yang unik, yang dapat menjadi penggerak ekonomi dan kesejahteraan masyarakat jika dipromosikan secara tepat.
“Jateng punya segalanya, tapi masih kurang dikenal oleh wisatawan domestik maupun internasional. Kita perlu merevitalisasi cara promosi agar lebih menarik dan menjangkau audiens yang lebih luas,” ungkap Heri.
Heri Londo, begitu ia biasa dipanggil, mengusulkan strategi dalam mempromosikan periwisata, yakni dengan memanfaatkan platform digital dan media sosial secara maksimal guna menonjolkan daya tarik Jawa Tengah.
Menurutnya, pendekatan konvensional tidak lagi cukup di era digital seperti sekarang.
Ia juga mendorong perencanaan berbagai acara pariwisata penting yang menarik minat wisatawan domestik dan internasional. Untuk meningkatkan jangkauan promosi dan menarik wisatawan domestik dan mancanegara, ia juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama dengan agen perjalanan dan influencer digital.
“Di era digital, promosi melalui konten kreatif di media sosial sangat efektif. Event pariwisata yang inovatif juga bisa menjadi magnet bagi wisatawan,” jelasnya.
Heri juga menegaskan bahwa keberhasilan promosi pariwisata sangat bergantung pada kolaborasi erat antara pemerintah daerah, pelaku industri wisata, serta komunitas lokal. Sinergi itu diyakininya akan membentuk ekosistem pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.
DPRD Jawa Tengah, lanjut Heri, siap mendukung pemerintah daerah dalam merancang strategi promosi yang lebih dinamis dan adaptif. Ia juga memastikan bahwa DPRD mendorong alokasi anggaran yang cukup untuk mendukung kegiatan promosi yang terarah dan berdampak luas.
“Dengan promosi yang gencar dan terukur, potensi wisata Jateng bisa semakin terkenal dan mendatangkan lebih banyak pengunjung. Ini akan membuka peluang ekonomi baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal,” pungkasnya.
