Pati, Politika - Kabupaten Pati mencatatkan diri sebagai daerah pertama di Indonesia yang berhasil membentuk Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahannya. Keberhasilan ini diumumkan langsung oleh Bupati Pati, Sudewo, dalam kegiatan Car Free Day (CFD) yang berlangsung pada Minggu, 25 Mei 2025.
Dari total 406 desa dan kelurahan yang tersebar di wilayah Kabupaten Pati, seluruhnya telah menyelesaikan proses pembentukan koperasi secara lengkap. Proses tersebut mencakup pelaksanaan Musyawarah Desa atau Kelurahan (MUSDES/KEL), pengajuan Nomor Pendaftaran Administrasi Koperasi (NPAK), hingga penerbitan Surat Keputusan (SK) pendirian koperasi oleh pihak berwenang.
“Seluruh koperasi di Pati telah resmi memiliki badan hukum. Ini capaian luar biasa dengan hasil 100 persen pada setiap tahapan—dari persiapan, pelaksanaan, proses NPAK, hingga terbitnya SK pendirian,” ujar Bupati Sudewo dengan penuh kebanggaan.
Capaian Kabupaten Pati ini jauh melampaui angka rata-rata nasional, yang saat ini baru mencapai 8,33 persen untuk penerbitan SK koperasi. Sebagai bentuk apresiasi, Bupati Sudewo menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh elemen pemerintah daerah, termasuk camat, kepala desa, serta Satgas percepatan pembentukan koperasi.
Meski begitu, Bupati mengingatkan bahwa keberhasilan administratif ini hanyalah langkah awal. Tantangan ke depan adalah membangun infrastruktur pendukung dan memastikan koperasi benar-benar memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat desa.
“Fungsi koperasi tidak boleh berhenti sebagai penyalur logistik pemerintah seperti pupuk, gas, dan bantuan sosial. Koperasi harus berkembang menjadi penggerak utama kegiatan ekonomi produktif di desa,” tegasnya.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan UKM dikabarkan siap memberikan dukungan untuk memperkuat keberadaan koperasi di daerah. Pemkab Pati pun akan segera menjalin koordinasi dengan kementerian terkait guna memastikan keberlanjutan program, termasuk melalui pemanfaatan APBN, APBD, Dana Desa, hingga akses perbankan.
Dengan semangat kolaboratif dan peran aktif dari berbagai pihak, Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menjadi fondasi kemandirian ekonomi desa serta motor penggerak transformasi sosial dan ekonomi di tingkat lokal.