Politika, Semarang - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan monumental dalam upaya memperkuat Indeks Integritas Nasional, yakni Sekolah Antikorupsi bagi 7.810 Kepala Desa se-Jawa Tengah. Acara ini berlangsung di GOR Indoor Jatidiri, Semarang, pada Selasa, 29 April 2025.

Bupati Pati, Sudewo, turut hadir mendampingi para Kepala Desa dari Kabupaten Pati yang mengikuti kegiatan ini. Dalam kesempatan tersebut, Sudewo menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan desa.

"Sebagai kepala desa, kita harus bertindak sesuai aturan dan menjaga akuntabilitas. Kita harus bekerja dengan totalitas untuk kepentingan masyarakat tanpa rasa takut kepada siapa pun, selama niat kita lurus dan berpihak pada rakyat," ujar Sudewo.

Sudewo juga menambahkan bahwa Kabupaten Pati merupakan wilayah yang kondusif untuk pembangunan dan investasi, didukung oleh kepastian hukum, kemudahan perizinan, serta situasi politik yang stabil.

Acara Sekolah Antikorupsi ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi para kepala desa untuk mengelola desa dengan baik dan transparan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya antikorupsi dalam pemerintahan desa.

Dengan kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menunjukkan komitmennya untuk memperkuat integritas dan transparansi dalam pemerintahan desa, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat.