Grobogan, Politika.co.id - Usaha peternakan ayam kembali menghadapi risiko besar akibat kebakaran. Sebuah kandang ayam di Dusun Singorojo, Desa Tirem, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dilalap api pada Rabu (24/12/2025) dini hari, menyebabkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp2,5 miliar.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 04.50 WIB dan menghanguskan kandang ayam milik Sarjono, warga setempat. Berdasarkan keterangan yang dihimpun, di dalam kandang tersebut terdapat sekitar 45 ribu ekor anakan ayam yang sebagian besar tidak dapat diselamatkan.

Peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang karyawan kandang bernama Zainal Arifin. Saat itu, ia mendengar suara letusan dari arah kandang bagian selatan usai memberi pakan dan minum ternak. Ketika dilakukan pengecekan, api sudah membesar dan segera dilaporkan kepada pemilik kandang.

Api dengan cepat membesar dan membakar kandang bagian selatan. Berdasarkan informasi di lapangan, kebakaran diduga dipicu korsleting listrik pada alat pemanas kandang ayam jenis supersaver yang digunakan untuk menjaga suhu anakan ayam.

Petugas pemadam kebakaran dari Satpol PP Kabupaten Grobogan segera dikerahkan ke lokasi usai menerima laporan. Upaya pemadaman diawali dengan pemutusan aliran listrik serta koordinasi dengan pihak PLN untuk memastikan petugas keamanan di lapangan.

Pemadaman difokuskan untuk mencegah api merambat ke kandang bagian utara. Setelah dilakukan upaya intensif, api akhirnya berhasil dikendalikan. Kandang bagian selatan beserta puluhan ribu ayam hangus terbakar, sementara kandang bagian utara berhasil diamankan.

Berdasarkan perhitungan sementara, kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp2,5 miliar. Sementara itu, aset dan ternak yang berhasil diselamatkan ditaksir bernilai sekitar Rp1,25 miliar.

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi para pelaku usaha peternakan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap instalasi listrik dan penggunaan peralatan pemanas di kandang ayam. Pemeriksaan rutin dan penggunaan perangkat sesuai standar keselamatan dinilai penting guna mencegah kebakaran serupa di kemudian hari.