Pati, Politika - Pemerintah Kabupaten Pati akan menerapkan sistem sekolah lima hari untuk jenjang TK, SD, dan SMP.
“Saya akan membuat kebijakan baru. Anak TK, SD, SMP hanya lima hari sekolah supaya otak yang sedang pemanasan, kemudian bekerja untuk selalu berpikir, jangan berhenti di tengah jalan,” ujar Bupati Pati, Sudewo, dalam acara Halalbihalal Keluarga Besar Tim Penggerak PKK di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (30/4/2025).
Menurut Sudewo, kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efektivitas proses belajar siswa. Ia menilai bahwa waktu belajar yang terlalu singkat, seperti hanya sampai pukul 10 atau 11 siang, belum cukup untuk mengembangkan potensi otak secara maksimal. Oleh karena itu, dengan memperpanjang jam belajar hingga sore, siswa akan lebih terbiasa berpikir dan beraktivitas secara optimal.
Sudewo menambahkan, kegiatan belajar tidak berhenti di sekolah saja. Ia mendorong agar siswa juga aktif mengaji di malam hari dan melanjutkan dengan belajar di rumah. Ia percaya bahwa rutinitas seperti ini akan membentuk siswa yang lebih disiplin dan memiliki kapasitas lebih besar untuk menghafal dan memahami materi pelajaran.
“Kalau terus dilatih seperti itu, produktivitasnya pasti tinggi. Untuk menghafal dapat kapasitas lebih besar,” jelasnya. Sementara itu, akhir pekan tetap diberikan sebagai waktu libur agar anak-anak bisa menyegarkan kembali pikirannya dan menghabiskan waktu bersama keluarga.
Meski menyadari bahwa kebijakan ini mungkin menimbulkan perdebatan, Sudewo menegaskan komitmennya untuk tetap menjalankannya. Ia terbuka terhadap dialog dengan pihak-pihak yang tidak setuju, namun ia memastikan bahwa kebijakan ini akan tetap berjalan.
Menanggapi kekhawatiran terkait waktu mengaji, Sudewo menegaskan bahwa kebijakan ini tidak akan mengganggu kegiatan keagamaan. Ia menjelaskan bahwa siswa Muslim tetap bisa mengaji dari waktu magrib hingga pukul 7 malam, dan kemudian melanjutkan belajar hingga pukul 9 malam di rumah.
Sebagai penutup, Bupati Sudewo menyatakan akan mengerahkan seluruh instrumen pemerintahan yang ada untuk memastikan kebijakan lima hari sekolah ini bisa diterapkan secara optimal.