Jakarta, Politika - Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengumumkan penggunaan perdana rudal balistik multihulu ledak generasi ketiga mereka, Kheibar Shekan, dalam serangkaian serangan balasan yang dikenal sebagai Operasi True Promise III. Peluncuran ini, yang terjadi pada Minggu dini hari, dilaporkan menyebabkan kekacauan dan memaksa sekitar 9.000 warga Israel mengungsi dari rumah mereka.
Dalam pernyataan resminya, departemen hubungan masyarakat IRGC menjelaskan bahwa rudal Kheibar Shekan berhasil menghantam target yang telah ditentukan dalam fase terbaru operasi tersebut. Penggunaan rudal ini merupakan debutnya, menandai kemajuan signifikan dalam kemampuan pertahanan Iran.
Gelombang kedua puluh Operasi True Promise III ini diluncurkan beberapa jam setelah Amerika Serikat mengklaim telah menyerang tiga fasilitas nuklir Iran. Sebagai respons, IRGC meluncurkan total 40 rudal berbahan bakar padat dan cair yang menargetkan lokasi strategis di wilayah pendudukan Palestina.
Juru bicara IRGC menyatakan bahwa dalam operasi ini, Pasukan Dirgantara IRGC menerapkan taktik baru dan mengejutkan untuk mencapai presisi, daya rusak, dan efektivitas yang lebih tinggi. Target utama serangan meliputi Bandara Ben Gurion di Tel Aviv, pusat penelitian biologi, dan lokasi komando dan kendali alternatif.
Rudal-rudal Kheibar Shekan dilengkapi dengan hulu ledak yang dapat bermanuver, memungkinkan mereka untuk menyesuaikan lintasan selama penurunan, mempertahankan arah hingga menghantam sasaran, dan melepaskan beberapa muatan berdaya ledak tinggi. Laporan menyebutkan sirene peringatan baru berbunyi setelah rudal-rudal tersebut mengenai sasaran secara langsung, menimbulkan kebingungan di wilayah yang terdampak.
IRGC juga menegaskan bahwa kemampuan inti Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran belum sepenuhnya digunakan dalam operasi ini. Hingga saat ini, militer Iran telah melaksanakan 20 tahapan Operasi True Promise III, yang menargetkan lokasi militer dan intelijen strategis di wilayah pendudukan.
Operasi pembalasan ini merupakan respons terhadap agresi Israel yang terus berlanjut, yang diklaim Iran telah menewaskan lebih dari 400 warga Iran sejak 13 Juni, termasuk komandan militer, ilmuwan, profesor, atlet, dan pelajar.
Sementara itu, Federasi Otoritas Lokal di Israel melaporkan bahwa sekitar 9.000 penduduk telah dievakuasi dari rumah mereka sejak operasi Israel terhadap Iran dimulai. Ribuan warga mencari perlindungan di hotel, sementara yang lainnya tinggal bersama teman dan keluarga. Dilaporkan bahwa beberapa rudal Iran telah menghantam daerah pemukiman sipil, menyebabkan kerusakan signifikan.

Chusni Mubarok Komitmen Jalankan Koperasi Desa Merah Putih di Malang
A.F. Ariawan
/
23 Apr 2025