Jakarta, Politika – Penyakit tuberkulosis (TBC) masih jadi masalah kesehatan serius, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Tapi kabar baiknya, dunia kini sedang mengembangkan vaksin baru untuk TBC yang digadang-gadang lebih efektif. Salah satu pendukung utama riset ini adalah Bill Gates, lewat yayasannya, Bill & Melinda Gates Foundation.
Selama ini, kita mengenal vaksin BCG (Bacille Calmette-Guérin) sebagai vaksin standar untuk mencegah TBC. Vaksin ini biasanya diberikan saat bayi dan sudah digunakan sejak tahun 1920-an. BCG cukup baik dalam mencegah TBC berat pada anak-anak, seperti TBC otak dan TBC menyebar. Tapi, sayangnya, efektivitasnya pada remaja dan orang dewasa yang justru paling banyak menularkan masih belum optimal.
Nah, vaksin yang sedang dikembangkan dengan dukungan Bill Gates ini menawarkan pendekatan berbeda. Salah satu kandidatnya bernama M72/AS01E. Berdasarkan hasil uji coba tahap dua, vaksin ini berhasil menurunkan risiko TBC aktif hingga 50% pada orang dewasa yang sudah terinfeksi bakteri TBC tapi belum menunjukkan gejala.
Vaksin ini dirancang menggunakan teknologi lebih canggih, termasuk penggunaan adjuvan modern (zat yang membantu meningkatkan respons kekebalan tubuh). Selain itu, vaksin ini lebih stabil dalam penyimpanan dan bisa digunakan untuk mencegah penyakit sebelum berkembang, bukan hanya untuk anak-anak.
Menurut para ahli, ini adalah langkah besar dalam melawan TBC. “Kalau terbukti aman dan efektif dalam uji klinis tahap selanjutnya, vaksin ini bisa jadi pengubah permainan,” kata Dr. Rina Dewi, pakar infeksi dari Universitas Indonesia.
Meski vaksin baru ini belum menggantikan BCG, ia memberi harapan baru terutama dalam mencegah penyebaran TBC di kalangan dewasa. Indonesia pun ikut memantau perkembangan riset ini dan membuka kemungkinan untuk mengadopsi vaksin baru bila nanti sudah siap digunakan.

UEA Bangun Resor Mewah Terapung di Langit Dubai
Riyan
/
10 Feb 2025