Jakarta, Politika - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyarankan agar polemik ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera diakhiri dengan menunjukkan bukti ijazah asli.
"Ya kok susah amat ya, kan kalau di ijazah betul gitu, kasih aja, 'ini ijazah saya' gitu loh," kata Megawati saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran buku 'Pengantar Pemahaman Konsepsi Dasar Sekitar Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI)' di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2024).
Pernyataan Megawati ini muncul di tengah ramainya tuduhan ijazah palsu yang dialamatkan kepada Jokowi. Ia menekankan pentingnya transparansi untuk meredam polemik yang berkepanjangan.
Megawati menceritakan pengalamannya saat bertugas di BRIN yang memiliki ribuan peneliti. Ia mengaku pusing mengurusi orang-orang pintar di lingkungan tersebut. "Nah, dengan demikian, nah ini kan saya pusing ya ngurusi orang pintar-pintar ya," ujarnya.
Ia juga menyinggung gelar profesor dan doktor honoris causa yang dimilikinya. Megawati mengaku sempat bingung dengan gelar-gelar tersebut dan bertanya kepada para ahli. "Saya terima apa tidak, Oh itu penghormatan Bu, Apalagi kalau dari luar. Oh gitu toh, itu sudah lebih katanya sama orang yang sekolah membuat untuk disertasi. Oh gitu ya, ya saya terima saja," imbuhnya.
Megawati berharap, dengan menunjukkan bukti ijazah, polemik yang ada dapat segera berakhir dan fokus dapat dialihkan pada isu-isu yang lebih penting.