Jakarta, Politika - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, akan segera menentukan 23 pemain utama untuk laga penting melawan China dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pelatih senior Rahmad Darmawan menjelaskan, penentuan pemain dilakukan berdasarkan kebutuhan tim dan taktik. “Yang pertama, tentu kita bicara tentang kebutuhan tim. Ini berkaitan dengan taktik dan pemahaman pemain terhadap gaya bermain yang diinginkan pelatih,” ujarnya dalam kanal YouTube Nusantara TV.
Saat ini, Kluivert masih mengantongi 30 nama dari total 32 pemain yang awalnya dipanggil. Dua pemain, Eliano Reijnders dan Sandy Walsh, dipastikan batal bergabung. Sementara itu, posisi Septian Bagaskara yang cedera telah digantikan Beckham Putra Nugraha.
Dua pemain lainnya, Maarten Paes dan Marselino Ferdinan, tidak bisa dimainkan karena akumulasi kartu. Dengan demikian, 28 pemain kini bersaing memperebutkan tempat di skuad final yang akan diumumkan menjelang laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/6/2025).
Rahmad juga mengatakan bahwa keputusan pelatih bisa saja tidak sejalan dengan pandangan publik. Terkadang, pemain yang dianggap lebih berkualitas tidak dipilih karena tak sesuai dengan skema permainan yang dirancang.
Ia menambahkan bahwa pemilihan pemain dilakukan berdasarkan rencana permainan spesifik untuk melawan tim lawan. “Kalau kita ingin bermain dengan pola bertahan dan mengandalkan serangan balik, pemain dengan kecepatan tinggi lebih dibutuhkan,” jelasnya.
Rahmad menyebut pelatih biasanya menyiapkan beberapa skenario taktik, seperti rencana A, B, bahkan C, guna mengantisipasi perubahan strategi dari lawan. Analisis video dan kekuatan lawan menjadi acuan utama dalam menyusun strategi dan memilih pemain yang sesuai.
Proses seleksi pemain ini, menurutnya, adalah bagian dari persiapan matang yang dilakukan tim pelatih agar Timnas Indonesia tampil optimal dalam laga krusial kontra China.