Blora, Politika - Wakil Ketua DPRD Blora, Lanova Candra Tirtaka, memuji kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Blora dalam Pilkada 2024 lalu.
"Hasil Pilkada di Blora patut kita syukuri bersama karena tidak ada sengketa maupun Pemungutan Suara Ulang (PSU)," ujar Mas Candra usai menerima laporan KPU dan Bawaslu di DPRD Blora, Rabu (14/5/2025).
Apresiasi ini diberikan atas profesionalitas KPU dan Bawaslu dalam menyelenggarakan Pilkada serentak. Lanova menilai, nihilnya sengketa dan PSU menjadi indikator keberhasilan Pilkada di Blora yang transparan dan akuntabel. Ia membandingkan dengan daerah lain yang masih menghadapi PSU.
Mas Candra juga menegaskan dukungan DPRD terhadap program KPU dan Bawaslu ke depan. Sinergi antar lembaga ini dinilai penting untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu di Blora.
Dalam kesempatan yang sama, KPU Blora melaporkan pengembalian dana hibah Pilkada sebesar Rp 5,2 miliar. Bawaslu Blora juga mengembalikan dana hibah sebesar Rp 1,3 miliar. Hal ini menunjukkan pengelolaan anggaran yang efisien dan bertanggung jawab.
Sebagai informasi, Pilkada 2024 diwarnai PSU di 24 daerah lain berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Daerah tersebut meliputi satu pemilihan gubernur, 20 pemilihan bupati, dan tiga pemilihan walikota.
Dengan hasil Pilkada 2024 yang kondusif di Blora, Mas Candra berharap evaluasi dan kolaborasi terus dilakukan. Tujuannya agar Pilkada mendatang dapat berjalan lebih lancar dan terhindar dari permasalahan hukum.