PATI, Politika – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati tengah menggenjot proyek perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di seluruh wilayahnya.
“Untuk ruas yang saat ini dalam proses perbaikan sudah mencapai 23 ruas, Mas. Anggarannya kurang lebih Rp 173 miliar,” ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo, Kamis (26/6/2025).
Perbaikan dimulai sejak Maret 2025, tak lama setelah pelantikan Bupati Pati Sudewo dan Wakil Bupati Risma Ardhi Chandra. Tahap awal proyek ini menyasar 23 ruas jalan dengan anggaran sekitar Rp 173 miliar.
Hasto menjelaskan, total ruas jalan yang akan diperbaiki hingga akhir Desember 2025 mencapai 55 ruas. Seluruh titik tersebar di 21 kecamatan dengan total kebutuhan anggaran sebesar Rp 258 miliar. Jika ditambah perbaikan jembatan, maka total anggaran infrastruktur mencapai Rp 265 miliar.
Beberapa ruas jalan yang diperbaiki di antaranya Jalan Tompe Gunung–Sukolilo (Rp 6,6 miliar), Sukolilo–Prawoto (Rp 16 miliar), Sukolilo–Misik (Rp 2,4 miliar), Dukuhseti–Tayu (Rp 14,4 miliar), Dukuhseti–Batas Jepara (Rp 5,5 miliar), dan Tayu Kulon–Bulungan (Rp 3,3 miliar).
Jenis perbaikan disesuaikan dengan kondisi masing-masing jalan, mulai dari pengecoran beton hingga pelapisan menggunakan aspal hotmix. Sebagian ruas seperti Tayu–Dukuhseti menggunakan cor beton.
Selain jalan, Pemkab Pati juga akan memperbaiki empat jembatan, yaitu Jembatan Sukopuluhan–Mencon (Pelemgede), Jembatan Tlogoayu–Karaban–Wuwur, Jembatan Sambirejo–Sugihrejo, dan Jembatan Sinomwidodo–Karangwono. Total anggaran untuk perbaikan jembatan mencapai sekitar Rp 7 miliar.
“Total anggaran jalan Rp 258 miliar dan jembatan Rp 7 miliar, jadi keseluruhan Rp 265 miliar,” tambah Hasto.
Seluruh dana perbaikan jalan dan jembatan tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati, dengan nilai yang meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.