Pati, Politika - Tiga warga negara asing (WNA) diduga melakukan aksi hipnotis di sebuah toko beras di Pati, Jawa Tengah.
“Benar mas, korban sudah membuat laporan pengaduan ke Polsek,” ujar Kapolsek Margoyoso, AKP Joko Triyanto, saat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut.
Insiden ini terjadi pada Jumat (9/5/2025) di Desa Ngemplak Kidul, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati. Aksi tersebut terekam kamera dan videonya yang berdurasi 12 detik menjadi viral di media sosial. Dalam rekaman terlihat dua WNA berbincang dengan penjaga toko, sementara satu WNA lainnya masuk ke dalam toko tanpa diketahui oleh penjaga.
AKP Joko Triyanto menjelaskan bahwa pelaku terdiri dari dua pria dan satu wanita. Mereka datang menggunakan mobil Avanza berwarna hitam dan berpura-pura hendak membeli beras.
Saat berbicara dengan penjaga toko, salah satu dari mereka meminta menukar uang pecahan Rp100.000 dengan uang pecahan Rp50.000. Sementara itu, satu pelaku pria lainnya memanfaatkan kelengahan penjaga toko untuk masuk dan mengambil uang tunai dari dalam laci.
“Ada salah satu pelaku laki-laki yang masuk ke dalam toko menuju laci penyimpanan uang dan mengambil uang sebesar Rp10 juta,” terang AKP Joko.
Aksi hipnotis ini baru disadari penjaga toko setelah ketiga pelaku pergi meninggalkan lokasi. Ketika memeriksa laci penyimpanan, mereka baru menyadari uang yang sebelumnya disimpan telah hilang.
Kini, pihak kepolisian telah menerima laporan dan melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan keberadaan para pelaku. Kejadian ini menjadi perhatian masyarakat luas, terutama karena melibatkan WNA dan dilakukan secara terbuka di siang hari.
Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap orang asing yang mencurigakan, serta segera melapor ke pihak berwajib jika mengalami hal serupa.