Pati, Politica.co.id - Kabupaten Pati kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional, meraih tiga penghargaan bergengsi dalam hari yang sama, termasuk gelar Kabupaten Sangat Inovatif dalam Innovative Government Award (IGA) 2025.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri RI, yang memperkuat posisi Pati sebagai salah satu daerah terdepan dalam inovasi tata kelola pemerintahan.
"Alhamdulillah, Kabupaten Pati menerima penghargaan Kabupaten Sangat Inovatif Tahun 2025 dari Kementerian Dalam Negeri. Ini merupakan prestasi kita semua, jajaran ASN, dan masyarakat Kabupaten Pati," ujar Bupati Pati, Sudewo, dalam sambutannya di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2025).
Penghargaan ini diberikan atas pencapaian kematangan inovasi tinggi, dengan skor 79,60 salah satu dari 47 kabupaten terpilih di kategori ini.
Prestasi Pati tidak hanya berhenti di ranah inovasi. Di kesempatan yang sama, daerah ini juga meraih juara II Tingkat Nasional dan terbaik I se-Jawa Tengah dalam kategori Mitra Bhakti Husada, khususnya untuk Program Perlindungan Pekerja Perempuan, yang diterapkan oleh PT Hwa Seung Indonesia (HWI) II.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kadinkes Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar, kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Luky Pratugas Narimo, di Hotel Wahid Prime, Salatiga, Rabu (10/12/2025).
Tak kalah penting, Pati masuk dalam jajaran 197 kabupaten dan kota berkinerja baik se-Indonesia dalam upaya percepatan penurunan prevalensi stunting. Di tingkat Jawa Tengah, Kabupaten Pati menempati posisi kedua, sebuah pencapaian yang menjadi bukti sinergi kuat antara pemerintah daerah, fasilitas kesehatan, dunia usaha, dan masyarakat.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa upaya bersama antara pemerintah daerah, fasilitas kesehatan, dunia usaha, dan masyarakat berjalan pada arah yang tepat,” tegas Bupati Sudewo. Ia menegaskan bahwa penghargaan bukanlah puncak, melainkan penguat komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kesehatan.
Dengan total 196 inovasi daerah berhasil diinput ke dalam Aplikasi Indeks Inovasi Daerah (IID) dan IGA Kemendagri untuk tahun 2025, Pati kembali menunjukkan determinasi kuat untuk meraih predikat Kabupaten Terinovatif pada tahun depan.
“Penghargaan ini bukan akhir, tetapi penguat komitmen agar Pati terus bekerja lebih baik. Kita ingin memastikan bahwa masyarakat menerima layanan kesehatan yang merata, berkualitas, dan berkelanjutan,” tutup Sudewo.